PEMERINTAH
KAMPUNG THAMAKSIN
DISTRIK
BENAWA
KABUPATEN YALIMO PROVINSI PAPUA
Alamat:Jln Narukanggen
No.01. Email:kampungthamaksin@gmail.com. Kode Pos : 99583
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Berkembangan suatu
daerah mulai dari awal terbentuknya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Otonomi Khusus bagi
Provinsi Papua tentang Pemekaran Daerah
Otonom Baru (DOB), dengan tujuan untuk menyentuh pembangunan di setiap provinsi di Indonesia,
dan khususnya provinsi papua melalui otonomi khusus bagi provinsi papua dan
Papua Barat. Sehingga Papua juga berkembang seperti pvovinsi papua pun dapat
merasakan pembangunan di berbagai bidang yang ada, yakni Sumber Daya Manusia,
Sumber Daya Alam, Pendidikan, Kesehatan,
Pertanian, Kehutanan, Sosial dan budaya serta ekonomi rakyat.
Berdasarkan dari beberapa hal pokok diatas, maka Provinsi Papua dimekarkan
daerah otonom baru yakni Kabupaten Yalimo pada Tahun 2008. Sebagai perpanjangan
tangan dari Kabupaten Yalimo dalam pembangunan maka ada (5) distrik yang ada
punya pemekaran Kampung di setiap Distrik mencapai 300 Kampung sebagai wujud
dalam pembangunan di kampung-kampung terpencil yang belum menyentuh pembangunan
perlu dirasakan pembangunan.
Kepala
kampung merupakan sebagai berbanjangan atau pembantu kepala Distrik, dalam hal
ini meneruskan kebutuhan-kebutuhan atau laporan kepada kepala Distrik untuk
meneruskan kepada pemerintah daerah, guna dapat dipertimbangkan. Dan juga
menangani program pembangunan di kampung-kampung supaya pembangungan dapat
dirasakan oleh masyarakat kampung setempat.
Dan
juga kepala kampung berfungsi sebagai pelengkap program dalam hal ini,
pertanian, ekonomi, social, sumber daya manusia,
koperasi serba usaha, di tingkat kampung supaya
masyarakat memahami dari sisi pembangunan, karena selama ini masyarakat pingung
diri karena belum dipahami dari beberapa sisi diatas mempunyai makna yang
bermanfaat bagi masyarakat kampung, Distrik maupun Daerah, Guna menunjang
kebutuhan pembangunan di kalangan masyarakat kampung maupun masyarakat umum
dalam hal ini masyarakat wiayah Distrik setempat.
B.
GAMBARAN UMUM PROFIL KAMPUNG THAMAKSIN
Profile kampung
merupakan suatu yang dapat membuat guna pengamanan dalam luas wilayah dan
batas-batas suatu kampung guna dapat memenuhi dan mengakui oleh pemerindah dan
Pemerintahan Distrik guna menunjang aturan/data dalam lintas suatu Distrik dan
Kampung. Sehingga perlu memaknai tentang suatu profile Kampung sebagai kekuatan
terbentunya suatu kampung baru. Sedang pemerintah Desa Thamaksin baru mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan
perundang-undangan. Sebalum Desa Thamaksin di mekarkan sebagai desa definitif, Thamaksin merupakan bagian dari desa induk Gilika yang di kepalai oleh : Petrus Nelambo, selanjutnya alm.
Paulus Bere dan yang ketiga
Andinus Wisal sampai saat ini.
Namun setelah di SK-kan maka
Kampung Thamaksin mempunyai Pemimpin sendiri yang di kepalai oleh :
Kepala Kampung :
SERGIUS PALUKE
Sekretaris Kampung :
GUNTER MEKE
Nama Kampung :
THAMAKSIN
C.
VISI DAN MISI KAMPUNG THAMAKSIN
a.
Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang
keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan Kampung. Penyusunan Visi Kampung Thamaksin ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif,
melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Kampung Thamaksin seperti Pemerintah Kampung, BPK, Tokoh
Masyarakat, Tokoh Agama, Lembaga Masyarakat Kampung dan masyarakat Kampung pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal di Kampung seperti satuan kerja wilayah pembangunan di Distrik. Maka berdasarkan pertimbangan di atas Visi Kampung Thamaksin adalah :
Visi : “Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pembangunan Yang Mandiri dan
Berkesinambungan”.
b.
Misi
Selain penyusunan visi juga telah ditetapkan
misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar
tercapainya visi desa tersebut. Visi berada di atas misi. Pernyataan visi
kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di operasionalkan/dikerjakan.
Sebagaimana penyusunan visi, misipun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan
partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Thamaksin, sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Kampung Thamaksin adalah:
1.
Meningkatkan Kualitas
Hidup Masyarakat yang Mencakup Agama, Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi
Masyarakat;
2.
Meningkatkan Kinerja
Pembangunan di Bidang Ekonomi Berbasis Potensi Local yang Berwawasan
Lingkungan;
3.
Mewujudkan
Pembangunan Guna Mensejahterakan Masyarakat di Segala Bidang;
4.
Meningkatkan Sumber Daya
Manusia dan Ekonomi Rakyat.
Berdasarkan Visi dan Misi diatas maka Kampung Thamaksin juga mempunyai
Motto :
Motto : “Kampungku adalah Istanaku, Pembangunan
Merupakan Merubah Masa Depan Kampungku.”
D.
LUAS DAN LETAK KAMPUNG
Kantor Kepala Kampung Thamaksin di SK-kan sesuai hasil pergumulan atau usulan masyarakat
Kampung Thamaksin melalui Kepala Kampung Induk Gilika melalui Kepala Distrik, sehingga pemerintah daerah disahkan
sebagai tindak lanjut berpanjangan pembangunan di masyarakat Pemerintah Daerah
Yalimo. Secara singkat Kampung Thamaksin kedudukan di
Thamaksin Distrik Benawa Kabupaten Yalimo, dengan batas wilayah
sebagai berikut :
1.
Bagian Timur
Berbatasan dengan Kampung Gilika
2.
Bagian Barat
Berbatasan dengan Kampung Pensale
3.
Bagian Selatan
Berbatasan dengan Kampung Iyap
4.
Bagian Utara
Berbatasan dengan Distrik Benawa
Secara
geografis letak Wilayah serta jumlah penduduk jiwa adalah sebagai berikut :
v Luas Wilayah : 575.104 km2
v Jumlah Benduduk : 116 Jiwa (Pada
Tahun 2017)
v Pertanian : Jangka Panjang dan Jangka Pendek /jangkah menengah
v Sumber Daya Alam
: -
E.
LUAS WILAYAH
DAN KEADAAN ALAM
Kampung
Thamaksin memiliki luas wilayah 8.424 Ha. Secara umum dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk pemukiman penduduk, fasilitas umum, lahan perkebunan, dan
lahan hutan, selebihnya berubah hutan yang belum dimanfaatkan secara maksimal
karena tempat berburu dan meramu yang secara topografi menurut porsentasenya
adalah sebagai berikut :
1.
Daratan = 50 %
2.
Perbukitan = 65 %
3.
Pegunungan = 75 %
F.
IKLIM
Secara umum
desa thamaksin beriklim panas dengan cuaca curah hujan berkisar 150-200
mm/tahun. Dengan keadaan iklim demikian sangat merugikan masyarakat yang pada
khususnya petani.
G.
KEADAAN
PENDUDUK
Kampung
Thamaksin didiami oleh penduduk dengan jumlah 116 Jiwa, terdiri dari laki-laki
59 dan perempuan 57 Jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 30 KK (data tahun 2017).
1.
Keadaan
Penduduk Menurut Suku
Penduduk Kampung Thamaksin 99% dihuni oleh suku Mek sebagai suku
asli dan 1%
adalah Suku Yali (petugas)
2.
Keadaan
Penduduk Menurut Agama
Penduduk yang berjumlah 116 Jiwa dan/atau 30 KK adalah mayoritas beragama Kristen Protestan.
3.
Keadaan
penduduk menurut mata pencaharian / lapangan kerja
Dari jumlah Penduduk 116 Jiwa merupakan 99% adalah Petani dan 2% adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
H.
DUSUN
Adapun di Kampung
Thamaksin terdapat ada beberapa dusun sejak dahulu sampai
sekarang ini antara lain :
NO
|
NAMA DUSUN
|
NAMA KEPALA DUSUN
|
1
|
NARUKANGGEN
|
DARIUS PALUKE
|
2
|
HUROMAN
|
ENOS WABUK
|
3
|
MOP KUKNA
|
LEWI SAHE
|
4
|
BUWI
|
WILEM MEKE
|
I.
KEBERADAAN POTENSI PENDUDUK
1.
Jumlah Kepala
Keluarga 30 KK
2.
Jumlah
Penduduk 116 Jiwa
NO
|
NAMA
DUSUN
|
JMLH
KK
|
LAKI-LAKI
|
PEREMPUAN
|
JUMLAH
|
1
|
NARUKANGGEN
|
10
|
20
|
16
|
36
|
2
|
HUROMAN
|
8
|
19
|
23
|
42
|
3
|
MOP KUKNA
|
5
|
8
|
6
|
14
|
4
|
BUWI
|
7
|
12
|
12
|
24
|
J.
SARANA
DAN PRASARANA KAMPUNG
1.
Potensi Kelembagaan
Kelembagaa yang
ada di Kampung antara lain
NO
|
NAMA LEMBAGA
|
KETERANGAN
|
1
|
BMK
|
AKTIF
|
2
|
PKK KAMPUNG
|
TIDAK AKTIF
|
3
|
TP. PKK
|
AKTIF
|
4
|
KARANG TARUNA/PEMUDA
|
TIDAK AKTIF
|
5
|
LKMK
|
TIDAK AKTIF
|
6
|
LKM
|
TIDAK AKTIF
|
2. Pendidikan
Sarana Pendidikan yang ada di Kampung
NO
|
URAIAN
|
JUMLAH
|
KETERANGAN
|
1
|
PAUD/TK
|
-
|
TIDAK AKTIF
|
2
|
SD/MI
|
-
|
TIDAK AKTIF
|
3
|
SLTP
|
-
|
TIDAK AKTIF
|
4
|
SMA/SMK/MA
|
-
|
TIDAK AKTIF
|
5
|
LPLS
|
-
|
TIDAK AKTIF
|
6
|
|||
7
|
3.
Kesehatan
Sarana Kesehatan yang ada di
Kampung
NO
|
URAIAN
|
JUMLAH
|
KETERANGAN
|
1
|
PUSKESMAS
|
-
|
TIDAK AKTIF
|
2
|
PUSTU
|
-
|
TIDAK AKTIF
|
3
|
POLINDES
|
-
|
TIDAK AKTIF
|
4
|
POS YANDU
|
-
|
TIDAK AKTIF
|
5
|
KLINIK PENGOBATAN
|
-
|
TIDAK AKTIF
|
6
|
|||
7
|
4. Penyakit
Jenis Penyakit Yang Sering Dialami Oleh Masyarakat di Kampung :
NO
|
JENIS PENYAKIT
|
KETERANGAN
|
1
|
MALARIA
|
Sering Di Terita Oleh Masyarakat
|
2
|
DEMAM BERDARAH
|
Sering Di Terita Oleh Masyarakat
|
3
|
PENYAKIT KULIT/KUDIS
|
Sering Di Terita Oleh Masyarakat
|
4
|
AMUBA
|
Sering Di Terita Oleh Masyarakat
|
5
|
DIARE
|
Sering Di Terita Oleh Masyarakat
|
6
|
TBC
|
Sering Di Terita Oleh Masyarakat
|
5. Ekonomi
Mata Pencaharian
Oleh Masyarakat Adalah
NO
|
MATA PEKERJAAN
|
JUMLAH
|
1
|
PETANI
|
|
2
|
PNS
|
1
|
3
|
GURU
|
1 GTT
|
4
|
MANTRI
|
-
|
5
|
PEDAGANG KAKI LIMA
|
-
|
6
|
PDT/GEMBALA
|
2
|
7
|
DUKUN
|
1
|
8
|
6. Agama
Keagamaan yang ada
NO
|
SENTING/KEAGAMAAN
|
JUMLAH
|
KETERANGAN
|
1
|
GKI
|
1
|
AKTIF
|
2
|
GJPI
|
-
|
|
3
|
GKII
|
-
|
|
4
|
GIDI
|
-
|
|
5
|
BAPTIS
|
-
|
|
6
|
ISLAM
|
-
|
|
7
|
HINDU
|
-
|
|
8
|
BUDHA
|
-
|
|
7.
Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk Sesuai Dengan Data yang ada Kampung
Thamaksin pada Tahun 2017 sebagai berikut
:
NO
|
SENTING/AGAMA
|
JUMLAH PENDUDUK/PENGANUT
|
||
LAKI-LAKI
|
PEREMPUAN
|
JUMLAH
|
||
1
|
GKI
|
59
|
57
|
116
|
2
|
GJPI
|
-
|
-
|
-
|
3
|
GKII
|
-
|
-
|
-
|
4
|
GIDI
|
-
|
-
|
-
|
5
|
BAPTIS
|
-
|
-
|
-
|
6
|
KATOLIK
|
-
|
-
|
-
|
7
|
ISLAM
|
-
|
-
|
-
|
8
|
HINDU
|
-
|
-
|
-
|
9
|
BUDHA
|
-
|
-
|
-
|
10
|
||||
11
|
||||
K.
POTENSI SUMBER DAYA ALAM
Potensi Sumber Daya
Alam (SDA) yang ada di Kampung Thamaksin
NO
|
POTENSI SUMBER DAYA ALAM
|
KETERANGAN
|
1
|
PERTANIAN
|
ADA
|
2
|
BERKEBUNAN
|
ADA
|
3
|
PERIKANAN
|
ADA
|
4
|
PETERNAKAN
|
ADA
|
5
|
PARIWISATA
|
-
|
6
|
KEHUTANAN
|
ADA
|
L.
PROGRAM PEMBANGUNAN
Program Pembangunan Yang Dilakukan
Di Kampung
NO
|
PROGRAM
PEMBANGUNAN
|
TAHUN PELAKSAAN
|
1
|
IDT
|
|
2
|
PPK
|
|
3
|
RESPEK
|
|
4
|
ALOKASI DANA DESA (ADD)
|
2013/2017
|
5
|
M.
KEJADIAN WABAH
Wabah Atau Kejadian Luar
Biasa Yang Dialami :
NO
|
KEJADIAN
|
TAHUN
|
1
|
BANJIR
|
-
|
2
|
LONGSOR
|
2013
|
3
|
KEKERINGAN
|
2012
|
4
|
KELAPARAN
|
2013
|
5
|
WABAH/PENYAKIT
|
-
|
6
|
||
7
|
N.
STRUKTUR
PEMERINTAHAN
KAMPUNG THAMAKSIN
 |
| Gambar.1.1. Struktur Desa |
O. KONDISI PEMBANGUNAN
KAMPUNG THAMAKSIN
Kondisi geografis Kampung Thamaksin sangat sulit dengan berbagai kondisi penggunaannya sehingga bila
dibandingkan dengan desa-desa lain diwilayah Distrik Benawa, tidak bisa dipungkiri
bahwa Kampung Thamaksin termasuk
tertinggal dalam pembangunan terutama dalam bidang sarana dan prasarana. Hal
ini dapat dilihat dalam hal sarana dan prasarana jalan, sarana gedung kantor,
air bersih’ Sampai saat ini Desa Thamaksin baru memiliki pembangunan. Walaupun
tidak dapat dipungkiri bahwa di Desa Thamaksin masih banyak masyarakat dibawah
garis kemiskinan, yaitu sekitar 116 jiwa dari total 116 jiwa penduduk Kampung Thamaksin atau 99% dari jumlah
penduduk Desa Thamaksi.
Namun demikian, Kampung Thamaksin juga
terus berusaha semaksimal mungkin untuk lebih giat dan berkeinginan untuk menbangun desa ini
sehingga mampu mensejajarkan diri dengan desa-desa lain di Kecamatan Benawa.
Hal ini bisa dilihat dengan adanya keseriusan Kampung Thamaksin untuk selalu meningkatkan
pembangunan di segala bidang, sebab sudah terbukti walaupun hanya tiga tahun
saja menjabat kepala Kampung sudah beberapa pembangunan terbukti dalam tabel dibawah ini :
Table 1.1. jenis Pembangunan Kampung
No
|
Tahun
Pelaksanaan
|
Tahap
Penerimaan
|
Jenis
Pembangunan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Tahun 2013
|
Ke-1
|
Pembangunan Jembatan Gandung
Kali Gilika
|
Ke-2
|
Pembangunan Kantor
BMK
|
||
2
|
Tahun 2014
|
Ke-1
|
Jalan Karya Kampung
|
Ke-2
|
Pembuatan Pagar
Keliling Kampung
|
||
Ke-3
|
Penanaman Bibit Buah
Merah 50 h
|
||
3
|
Tahun 2015
|
Ke-1
|
Pemasangan Air Bersih
|
Ke-2
|
Pembuatan Kolam Ikan
|
||
4
|
Tahun 2016
|
Ke-1
|
Pembangunan Kantor
Kampung
|
Jalan Karya Kampung
450 m
|
|||
Ke-2
|
Pembangunan Rumah Layak Huni
|
||
5
|
Tahun 2017
|
Ke-1
|
Pembangunan Rumah
Fakir Miskin
|
Ke-2
|
Pembangunan Rumah
Fakir Miskin
|
Tingkat pendidikan masyarakat Desa thamaksin adalah sebagai
berikut :
Tabel 1.2: Tingkat Pendidikan Masyarakat
No
|
Tingkat
Pendidikan
|
Jumlah (Orang)
|
1
|
Tidak Sekolah
|
107
|
2
|
Tamat SD / sederajat
|
3
|
3
|
Tamat SLTP / MTS
|
1
|
4
|
Tamat SMA / SMK
|
3
|
5
|
Tamat D1, D2, D3
|
1
|
6
|
Sarjana / S-1 /S-2
|
2
|
7
|
DAFTAR NAMA-NAMA BELAJAR / MAHASISWA
No
|
Nama
|
Asal Sekolah/PT
|
Kelas/Smstr
|
Nama Ortu
|
Ket
|
1
|
Gerson Meke
|
UOG Papua Jayapura
|
VIII
|
Wilem Meke
|
|
2
|
Oknel Meke
|
STIKES Jayapura
|
I
|
Aser Meke
|
|
3
|
Gilion Paluke
|
SMU N. 1 Welarek
|
I
|
Darius Paluke
|
|
4
|
Septinus Paluke
|
SMU N 1 Elelim
|
I
|
Matius Meke
|
|
5
|
Rosina Wabuk
|
SMK YAPIS Wamena
|
I
|
Obed Wabuk
|
|
6
|
Atinus Sahe
|
SMP YPK Pirip Elelim
|
I
|
Obaja Sahe
|
|
7
|
Yuni Meke
|
SMP YPK Pirip Elelim
|
I
|
Wilem Meke
|
|
8
|
Samuel Wabuk
|
SMP N Elelim
|
I
|
Obed Wabuk
|
|
9
|
Moses Sahe
|
SMP N Benawa
|
I
|
Lewi Sahe
|
|
10
|
Setepius Meke
|
SD N Gilika
|
IV
|
Aser Meke
|
|
11
|
Luis Tibul
|
SD N Gilika
|
III
|
Alpius Wabuk
|
|
12
|
Yunius Paluke
|
SDN Gilika
|
II
|
Markus Paluke
|
|
13
|
Okter Paluke
|
SDN Gilika
|
II
|
Abraham Paluke
|
|
14
|
Yuli Meke
|
SDN Gilika
|
II
|
Natan Meke
|
|
15
|
Agus Weremat
|
SDN Gilika
|
II
|
Yulius Weremat
|
|
16
|
|||||
17
|
|||||
18
|
|||||
19
|
|||||
20
|
|||||
21
|
|||||
22
|
|||||
23
|
|||||
24
|
|||||
25
|
|||||
26
|
|||||
27
|
|||||
28
|
|||||
29
|
|||||
30
|
P.
KEADAAN
EKONOMI MASYARAKAT
1.
Keadaan Ekonomi
a.
Mata Pencaharian
Untuk mempertahankan
kelangsuangan hidup bagi manusia adalah sangat dibutuhkannya makanan. Untuk
memperoleh makanan tersebut manusia berjuang demi kelangsunganya itu, usaha
tersebut dilihat dari kegiatan manusia itu dalam kehiduapannya sehari-hari,
setiap manusia mempunyai usaha yang berbeda-beda menurut kemampuan mereka.
Kegiatan sehari-hari dalam mencari makanan tersebut sangat menentukan pola
hidup diri manusia itu beserta keluarga.
Mata pencaharian
sebagian besar keluarga di Kampung
Thamaksin adalah pada bidang perkebunan dan tokok Sagu sebagai makanan pokok.
Jumlah Kepala Keluarga yang bekerja di bidang perkebun dan tokok sagu sekitar 101 orang.
b. Pola Penggunaan Lahan
Luas Kampung Thamaksin seluruhnya sebesar 884
Ha, mayoritas penduduk desa Thamaksin mempunyai pekerjaan sebagai petani. Maka
pola pemilikan lahan sangat berkaitan erat dengan mata pencahariannya. Lahan
tersebut terbagi atas 442 Ha, lahan ternak, 442 Ha merupakan daratan yang
dimanfaatkan sebagai lahan pemukiman, lahan sungai, jalan, pemakaman dan
lain-lain.
c. Pemilik Ternak
Selain sebagai
petani, buruh dan pedagang, pada umumnya penduduk Kampung Thamaksin juga memelihara binatang
ternak. Pemeliharaan ternak dipilih penduduk desa sebagai tabungan hidup, yang
juga digunakan untuk memanfaatkan lahan yang masih banyak padang rumput, dan
memanfaatkan dari hasil tanaman dan perkebunan, sehingga pakan ternak cukup
mudah untuk didapatkan. Jenis ternak yang dipelihara antara lain Babi dan Ayam,. Masyarakat Desa
Thamaksin tidak pernah mendapatkan bantuan ternak dari Pemerintah sehingga
perlu diperhatikan karena ada banyak lahan yang bisa dibangun kandang maupun
kolam untuk peternakan ikan.
d. Saranan dan Prasarana
Prasarana jalan angkutan
merupakan salah satu penunjang tercapainya pemerataan pembangunan. Adapun
pemerataan pembangunan dilaksanakan untuk mencapainya keadilan social bagi
seluruh rakyat, pertumbuhan ekonomi yang sangat baik serta stabilitas nasional
yang mantap dan dinamis.
Lalu lintas
pembangunan dengan Kemranjen sebagai ibu kota kecamatan dan Yalimo sebagai
ibukota Kabupaten dihubungkan dengan jalan darat dengan kontruksi jalan
beraspal dari dan menuju pusat desa, dan menuju ke seluruh dusun belum ada
jalan trans sehingga hasil perekonomian oleh masyarakat belum bisa
dikonstribusi ke kota/ Kabupaten.
Keadaan jalan yang
beraspal dan beton mengakibatkan mobilitas dalam kegiatan sehari-hari
masyarakat menjadi tinggi sehingga banyak masyarakat Desa Thamaksin yang
melakukan urbanisasi terutama kaum muda. Sebagian besar penduduk Desa Thamaksin
mencari kerja di luar desa ke Kota atau Distrik untuk beberapa waktu bahkan
beberapa tahun, dan kembali ke desa untuk menetap.
e. Data Prasarana dan Sarana Meliputi
:
1. Transportasi;
2. Informasi dan Komunikasi;
3. Prasarana Air Bersih dan Sanitasi;
4.
Prasarana
dan Kondisi Irigasi;
5. Prasarana dan Sarana Pemerintahan;
6. Prasarana dan Sarana Lembaga
Kemasyarakatan;
7. Prasarana Peribadatan;
8. Prasarana Olahraga;
9. Prasarana dan Sarana Kebersihan.
f.
Tingkat Perkembangan Desa
Tingkat perkembangan desa dan
kelurahan yang mencerminkan keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan setiap
tahun dan setiap lima tahun diukur dari laju kecepatan perkembangan:
1. Ekonomi Masyarakat;
2. Keamanan dan Ketertiban;
3. Kedaulatan Politik Masyarakat;
4. Peran serta Masyarakat dalam
Pembangunan;
5. Lembaga Kemasyarakatan;
6. Kinerja Pemerintahan Desa; dan
7. Pembinaan dan Pengawasan.
Q.
Bidang
Perekonomian Desa
1.
Bidang Pertanian
Penanaman Jangka Panjang
Pertanian
penanaman jangka panjang (PJP) yang ditanami oleh Masyarakat Kampung Thamaksin
adalah :
Table 4.1. Satuan
Penanaman Jangka Panjang
No
|
Nama Bohon
|
Jumlah
|
Keterangan
|
|
Perbuah
|
Tdk
perbuah
|
|||
1
|
Pohon Sagu
|
1000 Pohon
|
Ada
|
Ada
|
2
|
Pohon Buah
Merah
|
767 Pohon
|
150
|
50
|
3
|
Pohon Kopi 2
Lokasi
|
200 Pohon
|
170
|
30
|
4
|
Pohon Sukun
|
100
|
69
|
21
|
5
|
Pohon Nangka
|
20 Pohon
|
16
|
4
|
6
|
Pohon Rambutan
|
35 Pohon
|
21
|
14
|
7
|
Pohon Pinang
|
50 Pohon
|
38
|
12
|
Jumlah
|
464
|
131
|
||
2. Keadaan Ekonomi Desa
Thamaksin
Karena Desa Tinatar
merupakan desa pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani, selengkapnya sebagai berikut:
Tabel
4.2: Mata Pencaharian Penduduk
No
|
Petani
|
Pedagang
|
PNS
|
Tukang/jasa
|
Lain-Lain
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
1
|
114
|
-
|
2
|
-
|
-
|
3. Bidang pertanian dan perkebunan
Kampung Thamaksin sebagian besar
penduduknya adalah petani. Adapun tanaman pertanian dan perkebunan yang
menunjang perekonomian masyarakayt adalah dari perkebunan seperti : sagu, buah merah, kopi, kacang tanah, ubi, singkong cukup menunjang kebutuhan sehari-hari.
Adapun hasilnya tidak dapat kami uraikan pada laporan ini. Kemudian pada sektor
pertanian adalah pepaya
dan jagung.
4.
Bidang
perdagangan
Kebutuhan sembilan bahan pokok
masyarakat desa Thamaksin tersedia dan terjangkau. hal ini di tunjang dengan
adanya beberapa kios – kios besar dan kecil dan pasar desa yang menjual bahan
kebutuhan sehari – hari (sembako) untuk para petani naik hasil perkebunan
jangka panjang maupun jangka pendek dapat dijual di desa ini sendiri dan ke
ibukota kabupaten.
Jumlah kepemilikan hewan ternak
oleh penduduk Desa Tinatar adalah sebagai berikut :
Tabel
4.3. Kepemilikan Ternak
No
|
Ayam
|
Babi
|
Sapi
|
Anjing
|
Lain-lain
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
1
|
10
|
236
|
-
|
37
|
23
|
Table 4.4. Peternakan dan Jenisnya Masyarakat Thamaksin
No
|
Nama Hewan
|
Banyaknya
|
Jenis
|
Ket
|
|
Jantan
|
Betina
|
||||
1
|
Babi
|
||||
2
|
Ayam
|
||||
3
|
Anjing
|
||||
4
|
Ikan
|
7
kolam
|
-
|
-
|
|
5
|
Kelinci
|
-
|
-
|
-
|
|
Jumlah
|
|||||
DATA BASE JUMLAH PENDUDUK JIWA
KAMPUNG THAMAKSIN
TAHUN 2017
NO
|
NAMA KK
|
JUMLAH KK
|
JUMLAH JIWA
|
KET
|
1
|
1.
Gilion Paluke
2.
Mince Weremat
3.
Melkianus M. Paluke
4.
Imelda Paluke
|
KK
|
4 Jiwa
|
|
2
|
1.
Darius Paluke
2.
Dina Sahe
3.
Yusuf Paluke
|
KK
|
3 Jiwa
|
|
3
|
1.
Isak Meke
2.
Dorkas Sahe
3.
Yance Meke
4.
Temina Meke
|
KK
|
4 Jiwa
|
|
4
|
1.
Markus Paluke
2.
Sapira Tapla
3.
Martavina Paluke
4.
Marthinus Paluke
5.
Novi Paluke
6.
Yunius Paluke
7.
Frengky Paluke
8.
Temina Paluke
|
KK
|
8 Jiwa
|
|
5
|
1.
Natan Meke
2.
Asina Wisal
3.
Dina Tahat
4.
Yunitha Meke
5.
Yusthina
6.
Mey Meke
|
KK
|
6 Jiwa
|
|
6
|
1.
Soleman Sahe
2.
Harun Sahe
|
KK
|
2 Jiwa
|
|
7
|
1.
Saul Sahe
2.
Yomina Sahe
|
KK
|
2 Jiwa
|
|
8
|
1.
Yafet Sahe
2.
Ince Sahe
|
KK
|
2 Jiwa
|
|
9
|
1.
Yulius Weremat
2.
Agus Weremat
3.
Oktovianus Weremat
|
KK
|
3 Jiwa
|
|
10
|
1.
Yoel Weremat
2.
Neli Tahat
3.
Yeni Weremat
|
KK
|
3 Jiwa
|
|
11
|
1.
Alius Meke
2.
Inna Wisal
3.
Erina Meke
|
KK
|
3 Jiwa
|
|
12
|
1.
Kesiler Paluke
2.
Marthavina Sahe
3.
Otto Paluke
4.
Naomi Paluke
|
KK
|
4 Jiwa
|
|
13
|
1.
Lewi Sahe
2.
Rahel Kabak
3.
Moses Sahe
|
3 Jiwa
|
||
14
|
1.
Obaja Sahe
2.
Sipora Saram
3.
Atinus Sahe
4.
Atina Sahe
5.
Yansina Sahe
|
KK
|
5 Jiwa
|
|
15
|
1.
Enos Wabuk
2.
Martha Yare
3.
Maikel Wabuk
4.
Madona Wabuk
5.
Apner Wabuk
6.
Emina Wabuk
7.
Osvaldo Wabuk
8.
Emsin Wabuk
|
KK
|
8 Jiwa
|
|
16
|
1.
Abraham Paluke
2.
Martie meke
3.
Yuveni Paluke
4.
Apina Paluke
5.
Okter Paluke
|
KK
|
5 Jiwa
|
|
17
|
1.
Anthon Paluke
2.
Yunani Paluke
3.
Zeth Paluke
|
KK
|
3 Jiwa
|
|
18
|
1.
Aser Meke
2.
Yusmina Paluke
3.
Setepius Meke
|
KK
|
3 Jiwa
|
|
19
|
1.
Timothius Wabuk
2.
Yansina Paluke
3.
Alince Wabuk
|
KK
|
3 Jiwa
|
|
20
|
1.
Saulus Weremat
2.
Agustina Wabuk
3.
Alinda Weremat
4.
Tepahen Weremat
|
KK
|
4 Jiwa
|
|
21
|
1.
Paulus Meke
2.
Paulina Paluke
3.
Pontius Meke
|
KK
|
3 Jiwa
|
|
22
|
1.
Wilem Meke
2.
Lina Paluke
3.
Yuni Meke
4.
Alinda meke
5.
Othis Meke
|
KK
|
5 Jiwa
|
|
23
|
1.
Matius Meke
2.
Zabathina Luku
|
KK
|
2 Jiwa
|
|
24
|
1.
Oknel Meke
2.
Yuti Wisal
|
KK
|
2 Jiwa
|
|
25
|
1.
Alpius Wabuk
2.
Mince Meke
3.
Luis Tibul
4.
Setiel Wabuk
5.
Selpianus Wabuk
6.
Etina Wabuk
7.
Semina Wabuk
8.
Alina Wabuk
|
KK
|
8 Jiwa
|
|
26
|
1.
Marinus Sama
2.
Tribed Hubusa
3.
Paulus A. Sama
|
KK
|
3 Jiwa
|
|
27
|
1.
Obet Wabuk
2.
Marina Wisal
3.
Rosina Wabuk
4.
Samuel Wabuk
5.
Nopet Wabuk
6.
Larina Wabuk
|
KK
|
6 Jiwa
|
|
28
|
1.
Markus Samma
2.
Yustina Tuhaltuk
3.
Marius A. De S. Samma
|
KK
|
3 Jiwa
|
|
29
|
1.
Gerson Meke
2.
Yuli Walianggen
3.
Creslia N. Meke
|
KK
|
3 Jiwa
|
|
30
|
1.
Alber Tapla
2.
Trince Paluke
3.
Yulince Tapla
|
KK
|
3 Jiwa
|
|
Keteranga
1.
Jumlah KK : 30
Kepala Keluarga
2.
Jumlah Jiwa : 166 Jiwa
0 comments:
Post a Comment