Kondisi Demografis
dan Monografi Desa Thamaksin
Desa
Thamaksin merupakan salah satu dari 37
Desa yang ada di wilayah Kecamatan Benawa terletak
di Ibu Kota Benawa. Desa Thamaksin
berbatasan langsung dengan Sebelah utara Desa Pensale
Kecamatan Benawa, Kecamatan Benawa di Sebelah Selatan, Di Sebelah
timur berbatasan Desa Gilika kecamatan Benawa,
di Sebelah Barat dengan Desa Ikon kecamatan
Benawa.
Desa
Thamaksin berjarak 20.000 kilometer
dari pusat pemerintahan Desa dan 15.000 kilometer ke pusat pemerintahan Kecamatan
Benawa. Jarak pusat pemerintahan Desa Thamaksin dengan Jayapura sebagai
ibu kota Provinsi berjarak 200 kilometer yang dapat ditempuh dalam
waktu kurang lebih 2 malam 3/hari perjalanan darat.
Desa
Thamaksin memiliki luas sebesar 3.479.967 Ha yang terdiri dari Tanah
sawah dengan menggunakan irigasi teknis seluas 58.900 Ha, Tanah tegalan
seluas 17.3748 Ha, Tanah perkantoran seluas 7000Ha, dan 9000 Ha untuk lahan
prasarana umum dan 1,9200Ha untuk tempat berburu.
Kependudukan
dan Ketenagakerjaan
Jumlah
penduduk Desa Teras berdasarkan dalam Angka sebanyak 919 jiwa terdiri dari laki-laki sejumlah 510 jiwa dan Perempuan 409
jiwa.
Desa
Thamaksin sebagai salah satu desa yang berada pada Kecamatan Benawa dengan
jangkauan wilayah yang sulit terjangkau dari ibu kota Kabupaten maupun
kecamatan. Karena ini
memiliki luas wilayah sebesar 3,3410 Ha. Desa Thamaksin
secara administratif memiliki 4 kawasan dusun yang terbagi menjadi 4,
berdasarkan sensus terakhir jumlah penduduk mencapai 919
orang. Secara lebih detail berikut rincian penduduk Teras berdasarkan jenis
pekerjaan:
Petani
Pemilik Tanah
|
|
Petani
Penggarap Tanah
|
-
|
Petani
Penggarap/Penyekap
|
-
|
Buruh
Tani
|
917
|
Pengrajin/Industri
Kecil
|
-
|
Buruh
Industri
|
-
|
Buruh
Bangunan
|
-
|
Pedagang
|
-
|
Pengangkutan
|
-
|
Pegawai
Negeri Sipil
|
2
|
ABRI
|
Topografi dan Pertanian
Kondisi
Topografi Desa Thamaksin yang dibagi menjadi 4 (empat) Wilayah Kadus. Adapun
pembagian wilayah tersebut sebagai berikut:
a) Kadus I
|
Buwi
|
b) Kadus II
|
Huroman
|
c) Kadus III
|
Narukanggen
|
d) Kadus IV
e) Kadus V
|
Linglingkona
Mob Kukna
|
Desa Thamaksin memiliki jenis tanah yang pada umumnya termasuk jenis ALUVIAL, jenis tanah ini cukup sesuai untuk kegiatan pertanian namun cukup labil, sehingga mengakibatkan banyak jalan di Desa Thamaksin yang cepat rusak.
Desa
Thamaksin memliki karakteristik lingkungan
berupa dataran rendah dengan lingkungan basah dan kering. Karakter lingkungan
wilayah ini mempengaruhi jenis usaha pertanian tanaman pangan, dengan
pengembangan pada lingkungan:
Tanah
Basah: Upaya pengembangan usaha pertanian yang betul-betul modern dengan
mengembangkan penggunaan pupuk organik, sehingga Desa Thamaksin mampu memberikan kontribusi
terhadap swadaya hasil pertanian secara nasional.
Tanah
Kering: Sangat cocok untuk pengembangan pertanian tanaman pangan lahan kering,
khususnya palawija.
Sedangkan
untuk permasalahan lingkungan hidup yang cukup mencolok yaitu dengan keberadaan
peternakan ayam potong (Broiler) dan pengembangan peternakan lembu atau
kambing, yang lokasinya sebagian sangat dekat dengan lokasi pemukiman penduduk.
Walaupun selama ini masalah pengaruh polusi (bau) dan lalat masih terkendali,
namun yang perlu perhatian khusus dalam pengendaliannya sehingga benar-benar
tidak akan mengganggu masyarakat dan lingkungan sehingga semuanya bias
tertangani dengan baik.
Kawasan
Rawan Bencana
Desa
Thamaksin pada prinsipnya tidak termasuk
dalam peta wilayah rawan bencana di Kecamatan Benawa. Tanah di Desa Thamaksin tergolong datar sehingga
tidak sering banjir atau longsor.
Hidrologi
Kondisi
Hidrologi Desa Thamaksin
Rata rata curah hujan sekitar 2500 m/ th hedrologi terdapat potensi kekayaan
sumber alam.
Kondisi
Sosial Budaya
Pola
sosial yang sekarang berkembang diwilayah Desa Thamaksin kehidupan masyarakat pedesaan.
Dalam struktur ini, budaya dan nilai-nilai tradisi masih terjaga. Masyarakat
diwilayah Desa Thamaksin
mempunyai sifat untuk bergotong-royong dan kesetia kawanan yang tinggi.
Disamping masyarakat yang dikenal mempunyai kesetiaan, loyal kepada pimpinan
baik ditingkat Desa ataupun sampai komunitas tingkat Nasional. Sifat dan jiwa
semacam itu merupakan bagian peran serta masyarakat dalam pembangunan sehingga
hal ini sebagai modal yang besar bagi efisiensi dan produktifitas yang lebih
terarah, terencana dan terpadu untuk bersama-sama dalam pelaksanaan pembangunan
disegala bidang diwilayah Desa Thamaksin.
Aspek
pemberdayaan masyarakat (Community Empowering ), khususnya masyarakat
lokal harus menjadi prioritas dalam pengembangan sosial budaya masyarakat.
Proses Pemberdayaan Masyarakat yang utama adalah mengembangkan dan
mempertahankan setiap partisipatif masyarakat dalam proses pembangunan. Artinya
dalam proses pembangunan ada perubahan stakeholder (pihak yang
berkepentingan) dimana aktor utama pembangunan dulunya pemerintah, dan sekarang
dikembangkan yang menjadi aktor utama pembangunan adalah masyarakat. Pemerintah
harus menjadi fasilitator bagi lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan yang ada.
PEREKONOMIAN
DESA
1.
Statistik Perekonomian Desa
Pertumbuhan
Ekonomi Desa Thamaksin
Kecamatan Benawa
Kabupaten Yalimo
pada prinsipnya selalu meningkat atau naik. Hal ini terdorong akan adanya
program-program pemerintah yang selalu mengedepankan (program pro rakyat kecil)
yakni diantaranya program operasi pasar beras (raskin), Askeskin, Bantuan
Langsung Tunai (BLT), bantuan untuk pemugaran rumah dari KK miskin dan
sebagainya, sehingga mampu menurunkan angka kemiskinan didaerah pedesaan
khususnya untuk Desa Thamaksin.
0 comments:
Post a Comment